Dua bulan sudah kita tak bertemu, hanya kata dalam klik dan touch yang kita lakukan dalam PBM on-line dalam jaringan (daring), meski begitu kita tetap bisa bersapa dan bercanda via media.

Waktu tak kan mau mundur bahkan berhenti sejenakpun tidaklah mungkin, tetaplah maju membawa kita ke masa dimana segalanya kan berubah.

Jaga jarak menjadi semboyan, cuci tangan menjadi kewajiban, rebahan tak berarti bermalasan, tanggungjawab kedekatan antar anggota keluarga menjadi primadona, dan keyakinan hanya ada di dalam dada.

Goresan angka nilai bukanlah gambaran akhir hasil belajar, karakter diri terbangun dengan tanpa terasa. Hedonia dan hura² tak lagi menjadi ukuran bahagia, masih mampu bertahan dalam gelimang senyuman sesaat itu menjadi idola.

Mari pertahankan kita tetap dalam alur kemanusiaan yang adil dan beradab, tetap bersatu dalam ridlo dan kasih sayang Sang Pencipta, menabur bahagia.

Tetap belajar, semangat dan bahagia.

Sampai jumpa di kelas yang berbeda.